Jalur Tol Ciawi – Cianjur Akan DIbangun

May 15, 2007 at 2:23 pm 1 comment

Untuk mengatasi kemacetan di jalur Puncak, Kabupaten Bogor, Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Jabar), berencana membangun jalur Tol Ciawi-Cianjur.

Hal tersebut diungkapkan Wakil Gubernur (Wagub) Jabar, Nukman Abdul Hakim, usai menghadiri penandatanganan MoU (Memmorandum of Understanding) dan perjanjian usaha patungan jalan tol Bogor Outing Ring Road (BORR) dan akta pendirian perusahaan PT Marga Sarana Jabar, di Klub Bogor Raya, beberapa waktu lalu.

“Pembangunan sejumlah tol untuk mengatasi permasalahan lalu lintas di wilayah Jabar, termasuk tol Ciawi- Cianjur sudah masuk konsep. Desainnya sudah ada. Pembangunan jalan tol Bandung-Bogor, sebanyak 12 ruas yang meliputi Ciawi-Sukabumi, iawi-Padalarang hingga Ciawi Cileunyi, juga Ciawi -Cianjur,” kata Nukman.

Hanya saja, lanjut Nukman, rencana pembangunan sejumlah jalan tol di wilayah Jabar masih terkendala dengan persoalan regulasi pembebasan lahan.

“Yang kami hadapi dalam setiap pembangunan jalan adalah persoalan nonteknis yakni pembebasan lahan. Bukan masalah harga, tapi ketidakpastian waktulah yang sering menghambat pembangunan,” tegasnya.

Untuk itu, masalah regulasinya segera diperbaiki, baik undang-undang dan perturan perencanaan jalan tol. Karena pembangunan selalu terbentur aturan. Disini jasa marga bukan operator lagi, jadi terlalu rumit lah. Aturannya cukup berbelit-belit, sehingga masih ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi,” katanya.

Saat ditanya kapan pembangunan tol Ciawi-Cianjur akan mulai dibangun, Nukman menjawab hal tersebut masih dibahas. Tapi tegasnya, langkah itu pasti akan diambil pihaknya.

Sekedar diketahui, tidak hanya diakhir pekan saja kemacetan terjadi di jalur Puncak. Namun hampir setiap hari kemacetan baik dari arah Bogor menuju Bandung, maupun sebaliknya selalu terjadi. Bahkan untuk mengatasinya,

pihak aparat yang mengatur lalulintas seringkali memberlakukan oneway (satu jalur) dan sistem buka-tutup.

BORR

Dua bulan ke depan, pembangunan jalan tol Bogor Outing Ring Road (BORR), sepanjang 11 Km muali dari Sentul Selatan hingga Dramaga Bogor, siap dimulai.

Sesuai MoU, pembangunan tol Bogor Ring Road dibiayai secara patungan oleh PT Jasa Marga dan PT Jasa Sarana Total investasi senilai Rp 1,577 triliun dari biaya proyek sebesar Rp 1,173 triliun.

Rencananya, pembangunan ruas jalan tol Bogor Ring Road sepanjang 11 Km itu dibagi dalam tiga tahap. Di antaranya meliputi ruas R-2; Sentul Selatan-Kedunghalang sepanjang 3,70 Km, ruas R-0; Kedunghalang Simpang Yasmin 4,10 Km serta ruas R-1; Simpang Yasmin-Dramaga 3,20 Km.

Dari ketiga ruas tersebut akan dibangun dua jalan layang (fly over) di Kedunghalang dan Yasmin serta satu pintu tol di Sentul Selatan. Prioritas pembebasan lahan saat ini adalah ruas R-2 sepanjang 3,70 Km.

Direktur Utama PT Jasa Marga Frans S Sunito mengatakan, setelah ditandatangani MoU segera dilakukan pembebasan lahan oleh Departemen Pekerjaan Umum (DPU) melalui Dinas Binamarga daerah setempat. Sebab, berdasarkan aturan yang berlaku lembaga yang berwenang membebaskan lahan jalan tol adalah DPU yang difasilitasi pemerintah daerah.

“Berdasarkan Undang-Undang Jalan Nomor 13 Tahun 1980, Jasa Marga merupakan perusahan yang berhak menyelenggarakan jalan tol. Tapi sekarang dilakukan pemda setempat,” terangnya kepada wartawan.

ntuk biaya awal pembebasan lahan, lanjut Frans, didanai lewat dana talangan yang dikelola Badan Layanan Umum sebesar Rp 600 miliar. Setelah itu, dana tersebut akan dikembalikan. Frans berharap, DPU melalui Dinas Binamarga Bogor bisa secepatnya membebaskan lahan minimal dalam waktu tiga bulan ke depan. Tujuannya agar pembangunan bisa segera dilakukan.

“Jika lahannya belum dibebaskan seluruhnya, pelaksanaan pembangunannya juga belum bisa dilakukan,” ujarnya.

Saat ini, jelas Frans, pihaknya sudah mengumumkan lelang tender untuk konstruksi pembangunan jalan tol tersebut, itu dilakukan guna mempercepat pembangunan Bogor Ring Road

minimal hingga Kedunghalang.

Pembangunan Tol Bogor Ring Road akan melintas 11 kelurahan. Di antaranya Kelurahan Ciluar, Cimahpar, Tanahbaru, Cibuluh di Kecamatan Bogor Utara, Kelurahan Kedungbadak, Kedungjaya, Cibadak di Kecamatan Tanahsareal,

Bubulak serta Kelurahan Margajaya di Kecamatan Bogor Barat.

Sementara yang melintas wilayah Kabupaten Bogor hanya sepanjang 1 Km. Yakni, mulai dari Jalan Tol Jagorawi di Sentul Selatan hingga Kelurahan Cipambuan di Kecamtan Babakanmadang. (DD/OL-02). |MEdia Indonesia|

Entry filed under: Berita BLoG, CIANJUR ARTIKEL.

Maenpo Cianjur Fleksi – SMS Sampah

1 Comment Add your own

  • 1. daniel  |  April 6, 2012 at 6:50 am

    cepetan dimulai pembangunnannya yaaaaaaa……

    Reply

Leave a comment

Trackback this post  |  Subscribe to the comments via RSS Feed


BLoG HiT

  • 12,194 hits

Cianjur BLoG

dzarmono.wordpress.com